Apa Itu Internet?
Internet
(Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang
menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi,
maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung
(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya
informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan
lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja
berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan
kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi
lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki
kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh
oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung
secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet
Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal.
Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang
berbasis protokol lainnya.
Sejarah Internet
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi
dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan
tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan
tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja.
Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University
of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford
Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan
Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana
komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai
diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS
(Domain Name Service) pada 1984.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan
layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun
diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti
World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah
layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web
yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis
teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web
mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss)
berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian,
WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya
pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan
didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama
ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita
gunakan saat ini.
Tersambung ke Internet

Saluran telepon via modem bukan
satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga
dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated
System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber
Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran
pelanggan perorangan.
Belakangan, internet juga dikembangkan
untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon
seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless
Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk
membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada
standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk
lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan
sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS
(General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi
wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya
dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan
multimedia.
(Sumber : damaisubimawanto.wordpress.com diakses tanggal 3 agustus 2012)